Give Me Back My Idol Part 4 (Fanfic Lucas X Jungwoo) - Kpop Indonesia

Give Me Back My Idol Part 4 (Fanfic Lucas X Jungwoo)

Jungwoo masih marah pada lucas karna Pernyataan yang di lontarkan Lucas pada Jungwoo.

Yang benar saja? Satu hari katamu? Kau memang mengenalku satu hari tapi aku sudah mengenalmu satu dekade.-Jungwoo

Lucas Sudah meminum Obat yang diberikan jungwoo. Kini Jam sudah menunjuk pukul 10 malam.

“Jungwoo Ayo tidur, Besok aku ada Jadwal pagi dan harus bangun subuh agar tak telat”

“Tak usah kau katakan, aku sudah tau”

“Iya, Aku kemarin melihatmu di Konser Busan. Aku tau kau akan datang jadi aku mencarimu di tengah kerumunan. Kau tau..Itu sulit sekali, Untung kau memakai Hoodie ku, Jadi aku bisa menemukanmu. Jungwoo?”

“Apa?”

“Kau masih marah? Maafkan aku, Aku berjanji jika aku siap. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu nanti. Jadi kumohon berhentilah marah padaku,” Lucas memasang wajah sok imut. Lucas ber-Aegyeo ria

“Iiissh Mengerikan,” Jungwoo tersenyum.

“Kau tersenyum, Nah begitu…kau sangat manis jika tersenyum. Aku menyukainya,”

“Benarkah? Kau itu tipe orang yang berbicara bertolak dengan hatimu. Aku susah percaya padamu,”

“Aiigooo kapan aku begitu,”

Setiap hari selama menjadi Idol dalam hidupmu- Batin Jungwoo

“Sudah tak marah kan? Ah Jungwoo, Apa kau selalu datang di konserku?”

“Aku juga datang di Fanmeetmu, Selalu..Selaluu. Aku menghabiskan semua uangku untukmu..Sudah kuduga Kau tak mengingatku sedikitpun,”

“Ah pantas saja aku seperti pernah melihatmu sebelumnya, ah benar kau disana,” Ucap Lucas ceria dengan wajah sok pintarnya.

Pembohong-Jungwoo

“Kau terus membual tentang mencintai Fans. Tapi tetap saja aku harus membayar mahal untuk menemuimu,”

Lucas tertohok.

“Kalau begitu Ambil ini Jungwoo, Dengan ID Card ini kau bisa masuk disemua konser yang kuhadiri, kau bisa masuk secara gratis hehehe” Ini adalah ID card khusus keluarga NCT.

“Tapi aku bukan keluargamu, Aku bahkan bukan siapapun bagimu,”

Sebenarnya apa maumu Jungwoo?- Batin Lucas.

“Ya sudah! Kembalikan!” Menyambar kartu itu dan menyimpanya.

“Yaaaaaa,” Jungwoo merebutnya kembali.

“Jika besok kau ada disana, Kau harus menghubungiku nde? Aku akan memperkenaklanmu pada member NCT lain,”

“Aku tak punya ponsel aku tak bisa menghubungimu,”

Ah benar-Lucas

“Besok pergilah untuk membeli satu dengan Kartu yang kuberikan padamu. Kau bisa menggunakanya sesukamu pokoknya tidak sampai membangun Pabrik saja, ckckck” Lucas terkekeh.

“Ah yang benar saja. Kemarikan ponselmu,”

“Apa yang ingin kau lakukan?”

“Memposting Fotomu, Besok kau akan perform..Biasanya kau selalu Alay menyampah di Sns saat seperti ini, Ayo pose yang bagus,”

“Baiklah,”

Cekrek.

“Lihat lihat, Ah..ah kurang”

Lucas tidak puas dengan hasil foto jungwoo jadi ia mengambil selca dirinya yang sok sexy. Ia juga memanyun-manyunkan bibirnya.

“Haruskah aku melakukan Live?”

“Tidak tidak tidak! Tidur sekarang juga, Besok kau harus bangun subuh karna besok akan macet parah. Belum make up nya…belum Ganti kostumnya…apalagi Kalian ada banyak. ah! Jika telat sedikit saja waktu tak akan cukup,”

“Iya iya bu Manager,”

“Kau tidurlah dikamarmu, aku akan tidur disofa,”

“Tidak bisakah kau tidur bersamaku,”

“Kau fikir orang macam aku bersedia tidur satu ranjang dengan orang asing,”

(Hahahha Jungwoo hilang ingatan nih kayaknya #Author)

“Ah baiklah, Aku akan tidur

Awww…Ada apa dengan ranjangku?”

“Ada apa?”

“Terlalu berdecit, Apakah ini rusak?”

“Ha-h-Hanya perasaanmu saja Lucas, Tidurlah,” Mata Jungwoo menatap gugup saat menata Ranjang lucas dan meminta ia tidur disana.

Akhirnya Mereka tidur ditempat mereka sendiri. Jungwoo bangun di tengah tidurnya untuk mengecek keadaan Lucas karna tadi ia sempat terlihat tak enak badan.

“Sampai kapan kau terus berpura-pura bahagia eoh?”
Jungwoo membelai pipi Lucas lembut. Kemudian membenarkan selimut lucas dan kembali ke sofa tidur lagi.

Sementara itu. Seseorang tampan tengah mengurung diri dikamar karna ketakutan akan hari esok.

“Bagaimana ini, Besok aku akan bertemu lucas, Oh tidak. Apa yang harus kukatakan. Aku sangat mabuk sampai tak mengingat apapun. Aku pasti telah memaksanya melakukan itu,” Jaehyun meraba sisi bibirnya yang terluka dan beberapa memar. Itu tanda jika semalam mungkin dia di hajar.

“Tapi lucas kan bertubuh raksasa, Mengapa dia bisa kalah olehku. Ah jinjja aku tak menyangka aku lebih kuat darinya. Apa aku juga melukainya semalam?”

“OH MY GOD, Jinjja… aku jijik sekali hiiyyy Eommaaaaa,” Membayangkan Lucas berada di bawahnya.

Jaehyun tak pernah menyangka bahwa dia akan melakukanya bersama lucas padahal yang selama ini selalu di otaknya adalah Taeyong.

“Taeyong kejam sekali meninggalkanmu disana, Mungkin lebih baik jika dia tetap disana mungkin aku akan melakukan itu dengannya dan bukan lucas,” Mengacak rambut berantakan.

“Bagaimana wajahku besok, Oh tuhan aku tak sanggup melihatnya,”

Saat Jaehyun termenung tiba-tiba ia mengingat sesuatu.

—***—

“Apa yang kau lakukan?”

“Hei…hei…heiii Apa-apa’anhhh, ”

“Aww…aw…Sakit!”

“Diam sayang,”

—***—

“OmO!! Ingatan apa itu!!”

“Aku memanggil Lucas sayang? Aggghhhhhhh Andweeeeeeee,” Jaehyun sudah menangis saking merasa jijiknya.

“Tunggu, Apa Pantat lucas memang Se-Sexy itu?” Jaehyun hanya mengingat bagian ketika ia membelakangi.

“Oh tidak aku dalam masalah,”

Pukul 04:00

“Lucas..Lucas bangun,”
Lucas mengerjapkan mata perlahan dan melihat Jungwoo didepanya.

“Jungwoo,”

“Cepat bangun dan makan sarapanmu, Jadwalmu hari ini sangat padat. Aku tak ingin kau kelaparan atau sakit. Semua orang akan sibuk nanti,”

“Nde,” Lucas tersenyum manis pada Jungwoo kemudian pergi kemamar mandi.

“Lucas aku menunggumu didapur okey,”

“Okeeyy,” Teriak lucas dari dalam kamar mandi.

Jungwoo kembali kedapur dan menyiapkan bekal Lucas. Ia tau jika nanti semua orang sibuk dan pasti tak akan ada yang memperhatikan Makanan Lucas saat siaran.

“Ia bisa sakit jika makan Nasi kotak tiap Rekaman,” Ucap Jungwoo.

Jangankan nasi kotak, Bahkan sebelum ada Jungwoo lucas sudah sering makan nasi bungkus saking tak terurusnya. Semua sibuk saat seperti ini..Dan jatah makan kadang tak mencukupi untuk semua Staff. Tapi walau begitu lucas tak pernah mengeluh walau pernah mendapat nasi kering sekalipun. Sebenarnya tak hanya Lucas tapi semua member juga tak terurus. Tapi walau bagaimanapun lucas menyayangi membernya jadi ia biasanya memberikan Jatah makanya untuk member lain.

“Ah kau sudah selesai?” Ucap Jungwoo saat melihat Lucas datang dengan rambut basahnya.

“Kau membawakanku bekal?”

“Nde, cobalah..Kau suka yang ini tidak?”

“Aku suka semua yang kau siapkan,”

Bohong lagi-Jungwoo.

Lucas dan Jungwoo sudah makan dengan baik dan kini mereka menunggu Managernim+member.

Hari ini Perform khusus jadi Jungwoo tak bisa mendandani Lucas. Team Management yang akan menanganinya.

“Uwu, Hari ini kau tak usah mengikutiku dan pergilah Shopping,”

“Tidak,”

“Yaaa…Beli sebuah ponsel dan beberapa pakaian. Kau terus saja memakai bajuku. Kita bahkan berbagi dalaman Aigooo,” Gerutu lucas. Jungwoo tersadar bahwa ia juga memakai Celana dalam lucas.

“Ah, Baiklah”

“Naah begitu, Belilah sebanyak yang kau mau. Pesan Ranjang dan Selimut dan lemari dan semuanya yang kau butuhkan,”

“Apartemenmu hanya ada satu kamar, Mau di taruh dimana semua itu,”

“Tentu saja di kamarku. Kamarku cukup besar untuk dua ranjang, dua lemari dan lainya Uwu,”

“Namaku Jungwoo, Tapi kenapa kau terus memanggiku Uwu sejak kemarin,”

“Aku memanggilmu begitu karna kau sangat manis dan menggemaskan,” Mencubit Pipi Jungwoo.

“Oh iya, Nanti saat Manager dan Memberku datang aku akan langsung mengenalkan mereka padamu,”

“Andweyo!”

“Waeyooo?”

“Pokoknya aku tidak mau,”
Jungwoo takut bertemu Jaehyun.

“Lalu kau akan terus bersembunyi selamanya?”

“Iya!”

“Astaga, Baiklah…Sesukamu saja. Ah keras kepala sekali,”

Tiiiing –
Suara Pintu Apartemen terbuka.

“Itu mereka! Jung- …..Uwu?”

Jungwoo sudah menghilang. Ia sudah bersembunyi di kamar lucas.

“Ah Hyung, Kau sudah siap lagi? Omo apa ini? Kau baru saja Sarapan? Tak mengajak kami Hufftt,” Haechan duduk di meja makan lalu menyomot semua yang ada memasukanya dalam mulut.

“Eh apa ini? Kenapa ada dua piring?”

“I-i-itu miliku, Akhir-akhir ini porsi makanku berlipat mark,”

“Ah tak heran…Kau kan berbakat menjadi Gozila,” Ucap Haechan Enteng menyomot makanan lainya.

“Ah Maknae Kampret,”

“Kas ini apa?” Mark menjinjing bekal lucas.

“Aigooo…Apa di Canada tak ada kotak makan? kembalikan,” Lucas menyambar bekalnya.

“Uwaaaah,” Mark terkagum.

“Dasar Canada Udik,” Haechan.

“Eh, Mana Para Hyung?” Lucas heran karna hanya Maknae line yang menyusulnya”

“Taeyong hyung, Jhonny Hyung, Ten Hyung dan Jaehyun hyung sudah berada disana. Mereka berangkat lebih dulu,”

“Ah kalau begitu ayo cepat kita susul mereka,” Managernim mengintruksi.

Mereka sudah pergi. Uwu yang bersembunyi sejak tadi meyakinkan dirinya dengan seyakin-yakinya bahwa mereka benar-benar pergi. Ia masih Trauma perihal Jaehyun.

“Apa bekasnya masih ada?” Jungwoo mengecek bagian dadanya yang penuh Kissmark.

“Ah sial! Lucas tak boleh mengetahui ini, kemarin itu Jaehyun sungguh…”
Jungwoo memikirkan hal yang tidak-tidak.

“Aasshhh, Mengapa aku terus mengingatnya” Mengacak rambut Frustasi.

Hari ini Jungwoo memutuskan untuk menuruti saran lucas perihal pergi Shopping. Ia juga tak enak hati jika terus berbagi dalaman dengan Lucas.

NCT Sudah mengganti kostum dan make up, Kini mereka semua tengah berada di ruang tunggu, menunggu giliran mereka tampil. Taeyong tengah membatu Jhonny memasang ikat pinggangnya dengan benar, Ten tengah membereskan eye liner nya yang rusak karna terlalu keras tertawa.

Lucas, Haechan dan Mark terus membuat lelucon sampai membuat ten dan Jhonny tertawa terpingkal nyaris menangis. Sementara Lucas bercanda dengan maknae line lain..Jaehyun berpura-pura sibuk dengan membaca majalah sambil duduk di pojok ruangan. Jaehyun membolak-balik majalah padahal sejak tadi ia terus memperhatikan Lucas, Lebih tepatnya memperhatikan pantat lucas.

“Tidak sebagus itu,” Jaehyun bergumam. Ia heran mengapa pantat lucas tak seperti yang ia ingat.

“Atau memang terlihat beda jika tak ditutupi?” Jaehyun terus bergumam.

“apa yang kau lihat Jae?”

“Ah Taeyong hyung,” Jaehyun terkejut karna Taeyong sudah berada disampingnya entah sejak kapan.

“Sebentar, Tatanan Rambutmu rusak Jae,” Taeyong membenarkan rambut Jaehyun. Sedangkang Jaehyun berdebar kencang tak karuan.

Andaikan jika malam itu adalah dirimu hyung- Jaehyun

“Oh iya, Ini susunan acaranya. kita akan melakukan permainan nanti”

“Permainan?” Jaehyun membaca kertas itu.

Tertulis ada permainan Pepero dan Paper kiss, Juga Mach Couple.

“Apa ini hyung?”

“Ini permainan yang di inginkan Fans, Mereka telah melakukan Voting sejak kemarin dan sekarang kita harus menurutinya agar mereka senang,”

“Ah…Permainan seperti ini? Mengapa harus permainan macam ini,” Ucap Jaehyun berkeringat dingin membayangkan jika ia melakukan semua itu dengan lucas.

Next Chapter 5

One Response

  1. Indah Arnia June 5, 2018

Add Comment