“Ah…Permainan seperti ini? Mengapa harus permainan macam ini,” Ucap Jaehyun resah.
“Kau baik-baik saja Jae? Wajahmu terlihat pucat, Dan Astaga kau berkeringat banyak sekali. Basah semua,” Taeyong segera menarik beberapa tisu yang ada di sebelah bangkunya. Membersihkan keringat-keringan Jaehyun yang seolah mengalir.
“Ini bisa merusak Make Up mu,” Taeyong masih sibuk me ‘Lap’ jambang dan dagu Jaehyun yang sudah basah.
“Hyuuuuuung, Aku mau di Lap juga hyung,” Haechan datang mengganggu Taeyong dan Jaehyun.
Ah benar-benar Mengesalkan sekali-Jaehyun.
NCT Stand by…
Sebentar lagi kalian perform.
Staff Acara memberi aba-aba dan meminta NCT untuk masuk stage.
“Kau tau Hyung? Saat kita berbaris memasuki Stagse atau apapun itu. Aku merasa kita seperti barisan ternak. Ahahahhaha,”
“Haih tutup mulutmu Haechan,” Mark mengintruksi. Haechan memang sering sekali mengejek grubnya sendiri seperti mengatai barisan ternak, Kumpulan begundal atau grup sekecamatan karna jumlah mereka yang banyak.
Tak berselang lama mereka tampil dengan membawakan lagu andalan Boss, Cherry Bomb, Fire truck dll.
Setelah Perform barulah mereka Lanjut dengan Playing Game NCT.
Member diminta maju untuk mengambil undian pasanganya.
Team 1: Mark-Haechan
Team 2: Taeyong-Jhonny-Ten
Team 3: Lucas-Jaehyun
Sial! Mengapa lucas!!??- Jaehyun
“Baiklaaah, Para Anggota silahkan Bawa balon ini di sebrang sana dengan tubuh kalian, Ingaat! tak boleh menyentuhnya. Terserah bagaimana cara kalian yang pasti tak boleh jatuh,” Ucap MC.
Team 1 Kompak meletakan balon di pipi mereka kemudian berjalan perlahan. Team 2 juga menyusul dengan Formasi seperti kereta. (Meletakan balon di tengah tubuh mereka) Kini Team 3 yang masih kesusahan. Jaehyun terus menjatuhkan balonnya.
“Hyung Palli…Palli..Palli,” Lucas yang tak mau kalah langsung meletakan Balonnya di tengah mereka kemudian mendekap Jaehyun dan mendorongnya maju, Jaehyun Hampir gila karna dipeluk lucas erat-erat. Dia sudah hampir menangis meratapi diri.
Team 2 Melakukan pelanggaran, Jhonny diam-diam memegang Balon Ten dan Taeyong agar tak jatuh. Akhirnya mereka di Diskualifikasi. Dan Hanya Team 1 dan 3 yang maju babak Paper Game.
“Okey…Ini dia Couple terpanas hari ini, Ingaaaat…Yang menang dalam game ini akan mendapat Kamera Phase One XF 100MP.
Kalian tau? Phase One XF 100 megapixel adalah kamera medium format dengan sensor yang punya resolusi ekstra besar, 100 megapixel. Kamera ini merupakan gabungan bodi Phase One XF dengan digital back IQ3. Sensornya berukuran 53,7 x 40,4 mm yang bisa menghasilkan foto dengan resolusi 11.608 x 8.707 pixel. Benar-benar sangat Mewah dan Berkelas. Ini hadiah cukup bagus bukan?
“Howaaaaaaaa,” Mark tercengang
“Hyung, Berapa harga kamera itu?” Haechan bertanya pada Ten yang merupakan Hyung terpintar sekaligus terkaya.
“Sekitar 650 juta…Mungkin lebih,” Ucap ten. Sementara Haechan sudah membara terbakar semangat dengan Prinsip Harus menang.
“Omo hyung, Itu kamera yang bagus kita harus menang Yeaaah,” Lucas juga bersemangat namun Jaehyun terlihat biasa saja. Satu Team dengan lucas merupakan Musibah.
“Siap?? Mulai!”
“Kyaaaaaa….Kyaaaaa”
“Huwoooaaaaa,”
“Yeeayyyy lucaaaaas,”
“Faitiiiiing huuuuuuuuaaaa,”
Teriakan riuh ricuh Fans saat menyemangati mereka.
Haechan telah memegang Kepala Mark erat dan di tekan ke arah bibirnya. Mark yang penurut tentu tak ada masalah. Beda Dengan Jaehyun dan Lucas yang terus menjatuhkan kertas mereka karna Jaehyun terus merenggangkan jarak bibir di antara mereka.
“Ayolah hyung, aku mau kameranya,” Lucas kesal karna Jaehyun seolah tak ingin menang. Lucas melihat Haechan yang menekan kepala Mark kuat akhirnya melakukan hal yang sama pada Jaehyun.
“Maafkan aku hyung,” Lucas menarik kepala Jaehyun kemudian menekan kuat. Mereka seolah berciuman karna hanya berbatas satu lembar lempengan plastik transparan.
“Emmmh…” Jaehyun berusaha melepaskan diri dari lucas namun tak bisa karna lucas terlalu kuat,” Jaehyun yang terus menutup mata ngeri dengan keadaan. Tapi perlahan ia mulai membuka mata karna takut tersandung kakinya sendiri saat lucas mendorongnya.
Gila! Lucas benar-benar seperti kingkong- Jaehyun.
Selesai meletakan Paper, Lucas mengambil paper yang lain dan kembali memaksa Jaehyun menciumnya lagi.
Tak ada hal yang bisa di lakukan Jaehyun selain pasrah.
Apa benar dia seseorang yang bisa ku dominasi?- Batin Jaehyun ketika melihat betapa kuatnya Lucas yang hampir tak mungkin kalah olehnya jika bertanding apapun.
“Ahh…mmmppphhh,” (Ingatan tentang Jungwoo yang tengah di ciumnya kembali) Reflex Jaehyun,Karna saat itu mereka berciuman sangat dekat jadi hanya mata jungwoo yang terekam dalam ingatan.
Mata itu, Berbeda dengan mata lucas. Jaehyun membuka mata dan memperhatikan baik-baik mata lucas yang kini tengah diciumnya juga.
Mereka berbeda!! Itu bukan Lucas!- Jaehyun.
“HYUNG!” Lucas terkejut karna Jaehyun tiba-tiba melepaskan diri darinya dan membuat Papernya terjatuh. Padahal mereka kurang sedikit lagi menang.
“TEAM 1 MENAAAANG,” Team Haechan dan Mark di umumkan sebagai pemenang.
“Yeaaayyy,” Haechan sudah memeluk Mark girang Cipika-cipiki dan berpelukan berputar-putar seperti Serial India.
“Ya Hyuuuung, Ada apa denganmu Ah Jinjja! Kita hampir mendapatkanya” Jaehyun tetap diam mengabaikan lucas dan masuk Backstage begitu saja.
Taeyong terus memperhatikan Jaehyun yang terlihat aneh sejak pagi. Ia segera menyusul Jaehyun.
Jaehyun kini tengah duduk termenung di ruang tunggu. Tak melakukan apapaun.
“Jaehyun,”
“Tyong Hyung,”
Taeyong duduk disebelah Jaehyung.
“Ada apa? kau sedang memiliki masalah?”
“Hyung!” Jaehyun mencengkram kedua bahu Taeyong.
“Katakan padaku!” Mengguncangkan bahu Taeyong.
“W-wae?”
“Apa ketika kita di Busan kemarin lucas juga mabuk?”
“Tentu saja, Dia yang terparah. Dia tak bisa bangun”
JDAR!
Bagai di sambar petir. Ia yang tadinya sempat berfikir Yang ditidurinya bukan lucas kini mau tak mau harus menerima kalau itu sunggung memang lucas.
“Huwaaaa Hiks Hiks,” Jaehyun sudah menangis di pelukan Taeyong.
“Waegure!!?” Taeyong terlihat bingung. Tapi ia berusaha menenangkan Jaehyun dengan mengusap punggungnya.
“Mengapa kau tinggalkan aku disana Hyung hiks hiks,” Jaehyun masih bergumam sambil menangis konyol Sedangkan Taeyong sama sekali tak mengerti apa yang terjadi.
Sementara Lucas dengan Fanservis nya, Jungwoo kini juga sibuk dengan Servis dari Terapis yang kini tengah dinikmatinya karna mendapat Bonus Promo membeli banyak baju. Ia juga telah membeli banyak pakaian dalam untuk dirinya.
“Berapa yang telah kuhabiskan?”
Mengecek Struk Yang ia dapatkan tadi.
“WOW! 12 juta? Apa lucas akan marah aku menghabiskan sebanyak ini?” Ia memeriksa barang yang telah ia beli. Ia juga mengeluarkan Ponsel Canggih disana.
“Aku tau ini tak benar tapi aku sudah lama menginginkan ini,” Jungwoo membeli ponsel yang sama seperti milik lucas.
“Mari kita lihat, Sedang apa dia” Jungwoo menyalakan ponsel dan mencari link Streaming Show yang di hadiri lucas. Alangkah terkejutnya Jungwoo melihat Lucas yang memaksa Jaehyun merapatkan Bibirnya untuk sebuah kamera.
Jungwoo kembali teringat Jaehyun yang memaksanya namun kemudian ia bersikap lembut.
“Jaehyun,” Jungwoo terbayang ciuman yang dilakukanya dengan Jaehyun. Sebenarnya tak bisa ia sangkal bahwa Jaehyun melakukanya dengan baik dan hebat.
“Tidak tidak! mengapa aku mengingatnya!! aku harus Fokus pada lucas,” Jungwoo membuyarkan lamunanya sendiri.
“Ahjushi, apa sudah selesai?”
“Sudah tuan,”
“Terimakasih ahjushi. Aku permisi,”
Jungwoo pergi menuju Music Show yang di isi NCT. Menempuh perjalanan 20 menit akhirnya ia sampai di gerbang. Disana banyak Fans dan Bodyguard berjajar. Terlihat banyak fans ricuh karna NCT akan segera keluar gedung.
Selang 5 menit Para Member NCT memang telah keluar. Lamun hal itu membuat fans berkerumun ricuh. Fans yang menunggu mereka sejak tadi menjadi tak terkendali. Mereka menerobos Bodyguard dan berusaha meraih member NCT.
Jungwoo melihat NCT sudah terkepung dan tak bisa maju. Antara Bodyguard dan Fans benar-benar kalah jumlah. Lucas dan Jaehyun paling parah. Mereka nyaris tenggelam dalam kerumunan dan tak terlihat.
“Oh tidak, Lucas!!” Jungwoo segera berlari menerobos Kerumunan. Mendorong siapa saja yang menghalanginya. Ia bahkan beberapa kali menarik rambut Fangirl yang kurang ajar pada member lainya. Karna Jungwoo member lain bisa lolos Namun Lucas masih ada disana. Jungwoo kukuh mencari Lucas dengan memiyak kerumunan membabi buta. Setelah melihat keberadaan lucas yang tak karuan..Ia marah lalu memukul Fangirl yang tak tau diri ingin menyentuh Lucas. Jungwoo terus menerobos dengan anarkis dan akhirnya sampai pada Lucas.
Lucas sendiri sudah menunduk berusaha melindungi diri. Ia bisa saja marah atau memukul mereka satu persatu namun tentu saja itu tak mungkin dilakukan walau seberlibahan apapun mereka.
“Lucas!!” Jungwoo meraih tangan lucas, Empunya berusaha melepaskan diri karna mengira itu adalah Perbuatan Fans.
“Lucas ini aku, ini aku” Jungwoo berusaha membuat lucas memandangnya. Dan benar lucas memandangnya. Ia bisa mengenali Jungwoo walau tertutup Hoodie dan Masker.
“Uwu?” Lucas berbinar langsung meraih tangan yang di ulurkan Jungwoo. Jungwoo langsung menarik Lucas keluar dari kerumunan dengan sedikit memaksa Fangirl itu menyingkir.
Lucas tertegun melihat cara Jungwoo menyingkirkan Fangirl-fangirl itu.
Ada seorang Fangirl yang berusaha menyentuh wajah lucas saat mereka melewatinya. Namun Jungwoo menghadang Fangirl itu dan langsung menamparnya keras.
“Jangan pernah lakukan itu lagi atau aku akan membunuhmu,” Jungwoo menujuk wajah gadis itu.
“Minggir kalian! Minggir semua! Yang tidak mau minggir akan langsung kutendang,” Jungwoo berteriak-teriak memiyak grumbulan sembari menarik lucas.
Setelah berhasil keluar Jungwoo langsung membawa Lucas masuk kedalam Van mereka. Didalam Van sudah ada member lain yang juga berdebar khawatir.
“Lucas kau berhasil keluar? Mana Jaehyun?” Taeyong bertanya.
“Hah? Aku tak bersamanya,” Semua member terkejut karna Jaehyun masih tertinggal dan tak terlihat disana.
“Bagaiamna ini!! Bodyguard tak bisa menemukan Jaehyun di antara kerumunan.
“Oh tidak, Bagaiamana jika dia diculik?”
“Lucas! Mengapa kau tak menarik Jaehyun hyung juga eoh! Bagaiaman sekarang,” Haechan ikut kalut.
Mereka berusaha melihat lewat kaca Van mereka namun Tak terlihat sedikitpun.
“Ini gawat. Apa boleh buat,” Lucas pergi keluar dan berniat meminta tolong pada Jungwoo untuk mencari Jaehyun. Namun ia sudah tak ada disana.
“Ah! Kemana perginya uwu, eottokhae” Lucas ikut bingung dan Khawatir.
Falshback.
Setelah mengantarkan Lucas dan menyuruhnya segera masuk dalam Van nya. Jungwoo mengedarkan pandangan dan mengabsen Semua member NCT lewat kaca jendela mereka. Dan ia sadar bahwa Jaehyun tak ada didalam Van. Saat melihat kerumunan. Disana keadaan sangat tak terkendali…Dan itu pasti Jaehyun yang tengah dikepung. Ia masih Scaning keadaan mencoba mencari Keberadaan Jaehyun.
“Ah Ketemu!” Ia tengah melihat Jaehyun melambaikan tanganya beberapa kali di tengah kerumunan. Meminta pertolongan namun tak ada yang berusaha menolongnya…Semua berusaha menyentuh dan melecehkanya.
“Baiklah, akan kubiarkan ku seperti itu sebentar” Jungwoo masih menaruh rasa benci pada Jaehyun. Ia hanya melihat Jaehyun yang tengah menjadi korban pelecehan fansnya sendiri entah sudah apa saja yang disentuh. Setelah melihat tingkah Fans yang semakin menjadi, Jungwoo tak tega dan langsung masuk menerobos kerumunan. Cara masuknya masih sama, ia menyingkirkan siapapun yang ada di depanya. Setelah sampai pada Jaehyun, Jungwoo menunduk dan mencoba meraih Jaehyun namun Jaehyun terus menangkis tanganya.
“Bagaiamna ini, Keadaanya sudah seperti ini, Apa boleh buat,”
Jungwoo menurunkan maskernya dan meraih Wajah Jaehyun untuk melihat wajahnya.
Jaehyun Seolah terkejut melihat wajah Jungwoo. Jungwoo mengulurkan tangan dan Jaehyun langsung meraihnya.
Jungwoo kembali menutup wajahnya dan sigap menarik Jaehyun dari kerumunan.
“Ah sial! Ini lebih sulit dari menarik lucas,” Jungwoo hanya sendiri dan tengah dikepung ratusan gadis. Mereka berusaha menyentuh Jaehyun bahkan beberapa telah menyentuh bagian privat Jaehyun. Jungwoo tak bisa tinggal diam. Dia menarik Jaehyun dan memelukan Diri Jaehyun dengan dirinya agar bagian privatnya terlindung dan ia mudah untuk menerobos.
“Berpegangan padaku Jung Jaehyun,” Jaehyun hanya pasrah dan menengelamkan wajahnya di tengkuk Jungwoo sembari memeluknya dari belakang mengikuti intruksinya.
“Tunggu, Aroma ini!” Ingatanya kembali saat ia memberi kismark pada leher Jungwoo.
“Minggir kalian!!” Jungwoo sudah menendang semua orang. Sedengakan Jaehyun masih terdiam mengingat aroma yang sudah tak asing baginya.
Setelah melalui perjuangan berat akhirnya Jungwoo bisa menolong Jaehyun. Saat keadaan mulai terkendali. Jaehyun melepaskan diri dari Jungwoo kemudian menariknya. Jungwoo terdiam menatap Jaehyun.
Mata Jaehyun dan Jungwoo bertemu. Keduanya tak mengatakan sepatah katapun.
“Kau,” Jaehyun berusaha meraih masker Jungwoo untuk lebih meyakinkanya.
Tapi Jungwoo yang melihat para gadis kembali berlari kearah mereka. Reflex menarik tangan m Jaehyun dan membawanya berlari lagi menuju Van NCT.
End Flashback.
Brraakkk
(Suara Pintu Van yang terbuka dan terbanting)
“Hyuuuuuuuung,”
“Jaehyuuuun,”
Haechan dan Taeyong langsung memeluk Jaehyun.
“Kau tak apa?” Taeyong memeriksa keadaan Jaehyun. Jaehyun hanya bergeleng pelan.
Semua member kini mendekati Jaehyun karna Khawatir. Setelah dirasa tak terjadi apapun pada Jaehyun. Supir langsung menjalankan mobilnya.
Jaehyun masih terdiam. Ia terus melamun dan itu membuat Taeyong penasaran. Ia juga merasa Khawatir dengan keadaan Taeyong.
“Hyung, Bagaiamana kau bisa keluar dari sana? tadi kami sempat memanggil polisi, untunglah kau sudah keluar terlebih dulu,” Haechan yang entah darimana sudah duduk di dekat Jaehyun. Ada Mark dan Lucas yang berdiri karna Penasaran dengan jawaban Jaehyun.
“Seseorang menolongku,” Jawab Jaehyun singkat.
“Laki-laki atau perempuan?”
“Anak lelaki, anak lelaki yang cantik”
Jawab Jaehyun sembari mengingat Mata dan wajah Jungwoo. Lucas mengerutkan alis.
Mungkinkah Jungwoo?- Batin lucas.
“Siapa kau?” Jaehyun terus memikirkan Jungwoo.
Setelah semua member di antar menuju rumah mereka kini giliran Lucas yang di antar menuju apartemennya. Ia kini telah sampai depan apartemen dan masuk seperti biasa.
“Lucas,” Jungwoo datang menyambutnya seperti seorang peliharaan yang manis menyambut tuanya. Lucas tersenyum dan membelai kepala Jungwoo. Jungwoo sendiri hanya tersipu.
“Lucas, Aku baru saja membeli pakaian dan Ponsel,” Jungwoo memperlihatkan semua pada Lucas. Lucas tersenyum meladeni Jungwoo. Ia melihat apa saja yang dibeli Jungwoo.
“Tapi aku banyak menggunakan uangmu hari ini. Aku menghabiskan 12 juta,” Jungwoo memasang wajah sedih.
“TmGwenchana gwenchana, Mengapa kau memikirkan itu,” Lucas tersenyum manis. kembali mengingat saat Jungwoo menolongnya keluar dari kerumunan Fangirl gila.
“Bagaimana kau bisa sekuat itu ckckkckckckkckc,” Lucas terkekeh.
“Apa lucas?”
“Yang tadi sore,”
“Ah itu, Aku tak akan membiarkan siapapun membuatmu merasa tak nyaman atau mengganggumu,” Ucap Jungwoo mantap. Sejenak Lucas merasakan perasaanya tak karuan menatap Jungwoo.
“Jungwoo,” Lucas menyentuh wajah Jungwoo dan mengusapnya lembut
Mata mereka berpandangan. Jungwoo juga membalas belaian Lucas dengan membelai pipi lucas juga sambil tersenyum manis, Jungwoo mencium tangan lucas yang membelai wajahnya.
“Jangan merasa sedih atau bersusah hati. Aku akan selalu ada bersamamu. Memihakmu walau bagaimanapun atau apapun yang terjadi,”
“Terima kasih Jungwoo,” Mereka saling menatap dan tersenyum.
“Eum Jungwoo, Apa kau tadi juga menolong Jae-”
“Aigooo, Bau apa ini? Huff bau tubuhmu seperti knalpot bocor,”
“Hufff” Lucas cemberut.
“Mandi…mandi…Bersihkan tubuhmu,” Jungwoo menarik lucas dan mendorongnya masuk kamar mandi.
“Ini bajumu lucas,” Jungwoo juga menyiapkan baju ganti termasuk pakaian dalamnya.
“Ya! Jungwoo! Biarkan aku ambil pakaian dalamku sendiri,” Lucas berteriak malu dari dalam kamar mandi. Jungwoo sendiri tak ambil pusing, Toh mengapa lucas harus malu padahal Lucas bertelanjang bulat saat mereka pertama bertemu.
Jungwoo duduk dan membuka Ponsel barunya. Ia melihat ada Notifikasi dari Fanbase.
“Ini,”
Jungwoo melihat rekaman dirinya saat menolong lucas dan Jaehyun tersebar. Fans NCT tengah gencar mencarinya karna ia memukuli banyak Fans lain. Namun juga ada yang membela Jungwoo karna Jungwoo berusaha menolong mereka.
“Bagaimana ini, Lucas tak boleh melihat ini” Jungwoo mengambil ponsel lucas kemudian menghapus pemberitahuan Fandom dari ponselnya.
“Beres,”
Lucas keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk berslempang di leher seperti tukang becak.
“Sudah selesai?”
“Hm,” Lucas berdehem sembari merapikan rambutnya didepan kaca.
“Jungwoo, Dimana ponselku? Aku ingin melakukan Vlive selagi wajahku polos dan tampan,”
“Kau ingin pamer?”
“Tentu saja, Sayang sekali kan orang dengan wajah sepertiku tidak di pamerkan? Hehe,” Lucas telah menggenggam ponsel dan akan segera memulai live.
“Oh tunggu Lucas!” Beberapa Ingatan tentang saat ia melihat Vlive lucas tahun lalu adalah ketika Lucas membuat Aib dan dinistai oleh semua fans.
“Lucas, Kumohon jangan melakukan hal aneh kali ini,”
“Apa maksutmu?”
“Percayalah padaku? Jika kau melakukan sesuatu yang aneh. Kau bisa dinobatkan Wajah Meme dan dinistakan sampai tahun depan,”
“Apa Contohnya?”
“Mengupil! Jangan mengupil lucas. Sungguh…itu bisa merusak Citramu, Dan berteriak juga”
“Hayiiiih,” Lucas mengabaikan kata-kata Jungwo dan memulai Live.
“Halloooooow, Yorobun. Sedang apa kalian? Aku baru saja mandi dan sekarang aku terlihat bagaimana?”
“Sebentar sebentar, berapa yang melihat?”
“Ah, sepertinya belum berkumpul. Baiklah akan kutunggu sebentar sebelum kita mengobrol,” Lucas menunggu jumlah Viewrs lebih banyak dengan duduk bersandar di sofa dan mengupil didepan kamera,”
“Bagaimana? Sudah berapa sekarang. Ah…sudah banyak. Baiklah sayang-sayangku rumput liar. Bagaiamana Show hari ini? Yang tadi itu benar-benar rasanya aku akan tenggelam haha, Tapi tak apa. Aku merasakan cinta kalian. Cinta yang mencoba untuk mencabuliku Hahahhahaha…ah tidak tidak, aku hanya bercanda,” Lucas mengupil lagi.
“Hah apa? anak lelaki yang menariku?” Lucas membaca komentar.
“Aku tak mengenalnya,”
“Oh iya, tadi Taeyong hyung bilang padaku Blablablabla,”
Lucas terus mengoceh didepan ponselnya meladeni setiap pertanyaan fans padanya.
Sementara Jungwoo kini hanya duduk didepanya bosan. Beberapa kali ia berdiri dan mondar-mandir Ke dapur dan kamar mandi. Kemudian ia kembali melihat ponselnya sendiri.
“Apa yang sedang di lakukan teman-temanku saat ini?” Jungwoo sedikit merindukan teman-temanya. Terutama Winwin yang merupakan sahabat baiknya.
“Apa kuhubungi Winwin saja?”
Menekan nomor Ponsel Winwin.
Tuuut tuuuut tuuuut
“Yoboseyo?”
“Winwin?”
“Ah nde ini Winwin, ini siapa?”
“Ini aku-
“Winwiiiiiin, Lihat ini lucas sedang mengupil, Sudah kuhitung ia mengupil sebanyak 7x sejauh ini,”
Jungwoo berhenti berbicara setelah mendengar suara seseorang yang sedang berbicara pada winwin
Itu suaraku, dan aku ingat saat itu aku bersama Winwin tengah melihat Live lucas-Jungwoo.
Clek.
Jungwoo menutup sambungan Telfon mereka.
“Jadi di masa ini aku ada 2?” Jungwoo berfikir keras.
“Jika begitu aku harus memberitahu diriku sendiri,” Jungwoo duduk termenung dengan fikiran kacau.
Jungwoo pov
Jika Ternyata dimasa ini aku ada 2. Disana adalah aku yang belum mengetahui tragedy Lucas dan disini aku yang telah mengetahuinya. Semua masih berjalan sesuai apa yang dulu terjadi? Aku bahkan ingat saat aku merasa iri dan marah pada Fanboy yang menarik Lucas dengan menendangi Fans lain. Aku bahkan tak menyangka itu adalah aku. Dan sekarang aku tau siapa bayangan yang muncul didekat lucas saat ia melakukan live. Itu juga adalah aku. Memang benar saat itu Lucas memang tak sendirian.
Jika memang begitu aku harus menghentikan Hal-hal buruk yang menimpa Lucas dan NCT.
(Jungwoo kembali mengingat apa hal buruk dan Issue yang menimpa mereka)
Lucas mengupil?
Ah itu sudah menjadi Trending. Tak seberapa masalah jadi aku bisa mengabaikanya.
Fans yang terus mengedit video lucas dengan berbagai hal konyol?
Okey mari kita biarkan. Hal itu membuat lucas semakin populer.
Lalu apa ya? Ah iya! Foto masa kecil lucas yang Buluk dan Burek busik-busik kayak Anak gembala beredar.
Tapi aku rasa itu tak seberapa pengaruh pada lucas karna mereka yang menyukai lucas menerima dia beserta masalalu kelam dan tingkah pecicilanya.
Benar!! Foto mantan kekasih lucas. Saat foto itu menyebar ia sedikit pendiam. Apa yang sebenarnya terjadi? (Melihat Lucas yang masih sibuk dengan Vlivenya, Jungwoo segera mengendap kekamar lucas kemudian membuka laci-laci yang ada disana)
Ah ketemu!!
Jungwoo menemukan foto Lucas bersama mantan kekasihnya yang sedang mencium pipinya.
Huuufff Dasar Nana Gatel! Gara-gara foto sialan ini Lucasku jadi pemurung. Lihat apa yang aku lakukan padamu!(Berbicara pada foto Lucas)
[Nama Mantan Pacar Lucas adalah Na Jaemin tapi lebih sering di panggil Nana, Dia anak yang cukup cantik dan suka melakukan pose sexy]
End pov.
“Rasakan ini!” Jungwoo sudah berada di kamar mandi. Meremas-remas foto Lucas dan Nana dengan keras membentuk gulungan. Tak puas sampai disitu.
Jungwoo memungut foto itu lagi dan menginjak-injak.
“Ambil ini! ambil ini!” Semangat Jungwoo membara saat menganiyaya foto masalalu tersebut.
Jungwoo fikir ia telah puas dan membuang foto tersebut dalam tempat sampah. Saat Jungwoo hendak keluar, ia kembali membuka tempat sampah tersebut dan memungut foto lusuh yang porak poranda.
“Kau! Kau bisa membawa masalah untuk lucasku,” Jungwoo memasukan foto tersebut pada Closet dan mengaduk-ngaduk menggunakan sikat WC sampai foto tersebut hancur tak berbentuk.
“Hahahahha Bye Bye Jalang,” Jungwoo tertawa puas menekan Tombol Wash pada Closet.
Next Part 6