Hari-Hari Jungwoo dan Lucas berlalu dengan banyak Momment manis di antara mereka.
Tepatnya 6 bulan sudah mereka bersama. Hidup bersama entah dengan status apa karna semua membingungkan. Namun dengan kehadiran Jungwoo, Hidup Lucas menjadi lebih mudah dan ia tak merasa kesepian lagi. Jungwoo sangat memahami apa yang di butuhkan atau apa yang difikirkan Lucas. Walau mereka sering bersama dan bersikap seolah mesra seperti pasangan kekasih. Namun sebenarnya mereka sendiri tak tau apa hubungan mereka sebenarnya…Karna jika di katakan sebagai teman, Seorang teman tidak mesra dan bersikap seperti itu pada temanya. Dan jika kekasih, Mereka tak pernah saling menjamah dan menjaga batasan masing-masing. Seperti sekarang ini, Lucas sedang duduk disamping Jungwoo yang kini sedang menonton Drama series.
“Serius sekali,” Ucap lucas yang memperhatikan Jungwoo dengan Drama nya. Sementara Jungwoo hanya merespon lucas dengan memandangnya sesaat kemudian tersenyum.
“Awh,” Lucas teraduh saat ia hendak berdiri.
“Waegure?” Jungwoo sudah meninggalkan dramanya dan langsung menyentuh kaki Lucas.
“Aku salah Stand saat berlatih tadi, jadi mungkin sedikit terkilir,”
“OMO! Kemari kas kemari,” Jungwoo meminta Lucas meletakan kaki pada pangkuanya. Jungwoo sudah cekatan memijat persendianya handal seperti Dukun pijet. Jungwoo memang ada turunan tukang urut😂
Setelah selesai memijat dan membalut kaki Lucas, Lucas beraikap sangat manja meletakan kepalanya pada pangkuan Jungwoo.
“Jungwoo terima kasih,” Lucas tersenyum memandang Jungwoo dari pangkuanya. Sementara Jungwoo yang sudah tersentuh, langsung membelai wajah lucas lembut.
“Terima kasih untuk apa?”
“Kau, Kau datang dan menerangi jalanku, Aku ingin terus seperti ini. Tetap bersamaku ya Jungwoo,”
“Apapun Lucas,”
Chu.
Jungwoo mencium kening lucas.
Ini pertama kalinya Lucas mendapat Ciuman dari Jungwoo walau hanya di kening. Pernah heberapa kali Lucas berniat mencium Jungwoo tapi Jungwoo menghindar. Melihat Jungwoo yang menciumnya lebih dulu Lucas langsung bangkit dari pangkuan Jungwoo lalu menyentuh keningnya.
“Lucas, Sudah cukup lama kita bersama. Apa kau masih belum percaya padaku?”
“Maksudmu?”
“Eumm..Tentang pertanyaanku waktu itu, aku berhenti mengungkit karna takut kau akan marah lagi,” Jungwoo membuka pembicaraan.
“Tentang apa yang membuatku Tak nyaman? tertekan dan sebagainya itu?”
“Benar, Aku ingin kau tak merasakanya lagi. Aku ingin mencari solusi untuk masalahmu,”
Ucap Jungwoo serius.
“Kau menggemaskan sekali ketika seperti ini, aku tidak merasakan perasaan semacam itu sekarang” Lucas mencubit gemas pipi Jungwoo, Empunya hanya meringis kesakitan.
“Baiklah jika kau sangat ingin mengetahuinya, Dari seluruh manusia yang ada. Hanya kau yang kuperbolehkan mengetahui ini Jungwoo,”
“Aku siap,” Ucap Jungwoo siaga mendengarkan.
“Aku memang sedikit tertekan ketika mengikuti Audisi dulu, Namun aku tak bisa berhenti karna ini mimpiku dan aku harus menemukan seseorang,”
“Seseorang?”
“Benar, Ia adalah ayahku. Ia menghilang setelah kelahiran adiku dan tak kembali hingga sekarang. Aku fikir dia dalam kesusahan atau apapun jadi aku terus mencarinya. Namun tahun 2013 aku menemukan fakta bahwa ia sama sekali tak kesusahan. Nyatanya Ia sengaja meninggalkan kami,”
“Oh tidak,”
“Kufikir setelah mengetahui aku menjadi Idol dia akan kembali, Ternyata tidak! Dia tetap mengacuhkanku. Tak bisa kumengerti apa kesalahan kami sampai ia tega menelantarkan kami bertiga. Dahulu ibuku sering menangis karna ayah. Ibuku Wanita rumah tangga biasa yang kehidupanya bergantung pada ayah. Lalu tiba-tiba ayah pergi membuat kami bertiga mengalami kehidupan yang sulit. Tak punya uang, tak punya makanan. Aku dan adiku masih sangat kecil. Ibu sendirian tak bisa berbuat apa-apa. Aku pernah melihat ibu yang hampir saja menggantung dirinya di kamar mandi,” Lucas mulai menitikan air mata.
“Oh lucas,” Jungwoo langsung memeluk Lucas.
“Kau tau Jungwoo? Aku telah berusaha keras agar dia menerimaku dan kembali pada ibu tapi dia malah memperlakukan kami dengan buruk. Dia mengusir kami. Aku paling tak tega jika melihat adiku. Dia bahkan tak pernah melihat wajah ayah, namun mendapat perlakuan seperti itu Hiks Hiks,” Lucas memeluk erat Jungwoo.
“Tenanglah lucas, kau lupakan kenangan buruk itu nde?”
“Tak semudah itu Wu, Semenjak kejadian itu aku mengidap Depresi parah yang mengharuskanku mengunjungi dokter tiap 3 bulan sekali, sudah berlangsung selama 12 tahun.”
Jadi karna ini dia dulu sering Kedokter- batin Jungwoo
“Aku merasa sangat sedih dan terbuang ketika aku sendirian. Aku merasa semua orang tak berpihak padaku walau mereka semua mengatakan menyukaiku, rasanya semua hanya omong kosong dan basa-basi,”
“Tidak lucas, Kau punya para penggemar…Kau tak sendiri. Memang penggemar hanya bisa mendukungmu lewat kata mereka. Tapi mereka tetaplah orang-orang yang menyayangimu dengan tulus. Jika semua penggemar punya kesempatan dekat dengan Idolnya sepertiku, Tentu rumahmu ini akan seperti Kampanye Persiden,Yukhei,” Jungwoo masih membelai belakang kepala lucas.
“Tapi sayangnya mereka tak bisa bersamaku dalam dunia nyata. Sebenarnya aku ingin sekali seseorang mencintaiku secara nyata. Bukan lewat dukungan Virtual atau Fanmeet atau apapun,”
“Jika kau benar-benar ingin bersama seseorang secara nyata, Kau harus memilih. Para penggemar mungkin akan sakit hati dan banyak dari mereka kecewa tapi kau harus ambil keputusan. Pilihlah jalanmu dan carilah seorang kekasih yang setia juga memahamimu,” Ucap Jungwoo serius menatap wajah lucas.
“Untuk apa aku mencari kekasih jika kau sudah ada disini bersamaku,” Lucas memeluk Jungwoo.
“Haruskah kau berhenti menjadi idol dan Pergi bersamaku? Ayo kita Jalani hari yang bahagia bersama tanpa sorotan kamera. Hanya kau dan aku…Hidup di lingkungan baru dimana tak ada yang mengenalimu,” Jungwoo mendekatkan wajahnya pada lucas.
“Tak bisa Jungwoo, Aku tak bisa! Aku tak bisa meninggalkan dunia Idol dengan banyak alasan. Aku sungguh bingung. Kadang aku sangat Frustasi tapi kadang aku juga bersyukur…Tapi kadang pula aku sangat tertekan, aku Ingin pergi tapi aku tak Ingin kehilangan semuanya. Aku memang subgguh serakah dan egois,”
“Itu jauh lebih baik daripada Mereka semua yang akan kehilanganmu Lucas, mari lihat sisi baiknya…kau masih sehat dan bisa bertemu mereka semua,”
“Tak semudah itu Jungwoo,”
“Tapi kau mempunyai aku, Apapun pilihanmu aku akan tetap bersamamu,”
“Terima kasih Wu, Semenjak kehadiranmu aku sudah berhenti konsultasi pada Psikiater. Aku merasa benar-benar disayangi secara nyata sekarang,”
“Aku memang sungguh menyayangimu lucas,”
“Aku juga Wu, Tolong jangan tiba-tiba menghilang dariku. Aku bisa mati,”
Lucas membelai wajah Jungwoo lembut. Ini pertama kalinya mereka saling terbuka dengan perasaan masing-masing. Lucas baru bersedia membuka diri hanya setelah ia benar-benar mengenal dan mempercayai Jungwoo.
“Jungwoo,”
Lucas membelai rambut jungwoo sembari mendekatkan wajahnya pelan. Jungwoo tau bahwa lucas ingin menciumnya. Kali ini Jungwoo benar-benar akan menerima Lucas sepenuh hati dan membiarkan lucas untuk menciumnya
Tiiiiing
[Pintu apartemen lucas terbuka]
“Kaaaaaaaaas”
Jungwoo dan Lucas terkejut karna seseorang tiba-tiba datang.
“Ada yang datang, cepat sembunyi”
“Baiklah,”
Jungwoo langsung berlari masuk kedalam kamar lucas.
“Ah Kun Hyung…Taeil hyung dan Doyoung Hyung,”
“Maaf kami langsung masuk,”
Ucap Kun
“Tak apa hyung, ada apa memangnya?”
“Agensi akan membentuk Team Unit baru untuk NCT dengan 4 lagu berbeda. Kami bertiga mendapat Lagu Timeless, Taeyong dan Ten akan mendapat Sub Duet Baby Dont Stop, Anak-Anak Dreamis mendapat lagu GO dan Kau mendapat Lagu Yestoday bersama Jaehyun, Taeyong dan Mark,”
“WOw, Mengapa mendadak?”
“Agensi sedang mengalami penurunan saham. Mereka akan mendorong kita habis-habisan untuk menutup kerugian mereka,” Ucap Doyoung yang memang Member NCT paling pintar.
“Padahal kita baru saja selesai promosi kemarin dan penjualan album NCT meningkat 94% dari tahun lalu kan? Bagaimana mereka melakukan ini pada kita? Lihat! kakiku saja Cedera saat berlatih tadi,”
“Kami tau, Bukan hanya kau. Kudengar Yang lain juga banyak yang cedera hari ini. Apalagi Taeyong, dia cedera punggung dan kaki sampai tak bisa bangun,” Ucap Taeil.
“Dari semua Unit NCT, Unit kalian yang paling didorong habis-habisan oleh agensi. Aku tau ini pasti berat dan melelahkan, tapi cobalah jangan membantah lucas,” Ucap kun. Sedangkan lucas sendiri hanya menunduk. Ia sadar jika ia akan segera kelelahan 1000x dari biasanya karna Mereka akan segera Comeback besar-besaran,”
“Agensi kita baru saja membeli beberapa Agensi baru, Jadi mereka sedang defisit,”
“Bukankah Para Sunbaenim masih sangat sukses dengan album dan konser Dunia mereka?”
“Tentu sajaaaa, Tapi kau tau sendiri para sunbaenim telah mendapat lebih banyak persen untuk diri mereka sendiri dan beberapa persen saja untuk perusahaan,”
“Bukankah kita juga harusnya begitu?”
“Kita terlalu banyak member lucas, Jadi pembagian honor tak sebanyak para sunbaenim, kau tau sendiri kita terus menambah member setiap tahunnya,”
“Nde, Arraseo hyungdeul.”
“Baiklah lucas, Kami pamit dulu nde,”
“Kemana kalian pergi?”
“Kami akan menemui Taeyong, Dia baru saja melakukan pemeriksaan tulang belakang dan ekstremitas. Keadaanya cukup serius, kau mau ikut bersama kami?”
“Ah aku,” Lucas berniat ikut mengunjungi Taeyong tapi kemudian ia memandang kamarnya.
“Aku nanti saja hyung, aku akan mengunjunginya besok,”
“Oh iya, Tahun depan kita akan kemasukan 2 member,” Doyoung memberitahun sembari membuka cemilan Yang biasa dimakan oleh Jungwoo.
“2 member baru?”
“Iya, Posisi kalian sebagai maknae line (Mark, Lucas, dan Haechan) akan tergeser oleh mereka,”
ucap Taeil yang sedang tidur-tiduran mengganti mengganti saluran TV.
“Siapa kali ini yang akan masuk Hyung?”
“Jeno dan Jisung,” Ucap kun yang sudah duduk lagi.
“Oh mereka? Tak apa…Mereka juga sejak kecil menjadi Trainee. Lagipula mereka adik-adik yang lucu aku menyukainya,” Lucas tersenyum sembari memandang hyung nya satu-persatu.
“Heum hyung, Sepertinya tadi ada yang berpamitan padaku,” Para hyung seolah tersadar. Taeil yang asik tiduran di sofa segera bangun, Kun yang sudah duduk-duduk juga bangun. Doyoung yang asik makan camilan Jungwoo segera menutup dan bangkit dari duduknya juga.
“Ahaha benar, Ayo kita pulang. Kami pamit dulu kas, terima kasih dan Sampai jumpa besok,”
“Nde hyung, gomawo”
Lucas mengantarkan Para hyung keluar.
*Di NCT Ada banyak Unit, Dan lucas sendiri di kategorikan masuk dalam Rapp line bersama Taeyong dan Mark. Jika Jeno masuk nanti…Jeno juga akan masuk Rapp line.
Selain Rapp line ada pula Vocal Line yaitu Taeil, Kun, Doyoung dan Jaehyun.
Ada pula Dance line. Yaitu Ten, Taeyong dan jika Jisung sudah masuk, Jisung masuk dalam Line Dance.
Dan terakir ada Sub line (Terdiri dari anak yang bisa diberi Part apa saja): Jhonny *
“Lucas”
“Ah, Mereka udah pergi wu,”
Lucas menarik Jungwoo dari tempat persembunyian.
Kemudian mereka duduk bersebelahan di ranjang.
“Tahun depan akan ada Project besar untuk NCT, Jadi kami harus mulai bersiap dari sekarang,”
“Iya aku tau,”
Jungwoo ingat betul jika saat itu NCT memang dipromosikan besar-besaran oleh agensi. Jungwoo juga ingat Lucas akan bergabung dengan Rapp line dengan lagu Yestoday. Namun hal itu membuat Jungwoo sangat sedih karna itu berarti waktunya semakin sedikit untuk menyelamatkan Lucas. Lucas melakukan bunuh diri tepat satu hari sebelum album fisik dari NCT 2018 itu dirilis.
“Lucas,” Jungwoo memeluk lucas erat dan menangis.
“Ada apa wu?”
“Lucasku…Lucasku…Hiks hiks hiks,”
“Waegure? mengapa kau menangis wu? Ah Uljima, Uljimayo. Kim Jungwoo,” Lucas membalas pelukan Jungwoo sembari mengusap-usap punggungnya panik.
“Lucas aku takut…aku takut…lucas aku takut aku tak bisa, lucas aku takut,” Jungwoo menangis semakin keras dan histeris.
“Apa yang kau takutkan? ada aku..kau tak perlu takut apapun,” Lucas masih mencoba menenangkan Jungwoo.
Justru kaulah yang kutakutkan lucas – Jungwoo
“Cup cup cup sudah, Sudah jangan menangis lagi,” Lucas menghapus air mata Jungwoo. Wajah Jungwoo sudah merah padam karna malu dan menangis deras.
“Lucas akan terus bersama Jungwoo kan? Lucas tidak akan kemanapun kan?”
“Iya.. Lucas akan selalu bersama Jungwoo,”
“Jungwoo sangat menyayangi lucas,” Memeluk lucas lagi. Lucas hanya terkekeh melihat Jungwoo yang bersikap seolah anak umur 5 tahun.
“Wu,”
Panggil Lucas canggung.
Malam ini sangat berbeda karna Jungwoo yang biasanya tidur di sofa tiba-tiba meminta tidur bersama Lucas. Mereka memang tak melakukan apapun dan tidur saling bersingkuran. Tapi sepanjang malam Lucas terus berdebar dan tak bisa tidur.
“Uwu, kau sudah tidur?”
Lucas membalikan badan dan mendapati punggung Jungwoo.
“Wu?”
Lucas sedikit menarik Jungwoo dan kini Jungwoo mengganti posisi tidurnya dengan menghadap lucas.
“Kim Jungwoo,” Ucap lucas dengan penuh perasaan. Ia sangat berdebar dan ingin sekali menyentuh Jungwoo yang kini seranjang denganya. Tapi Lucas tak akan melakukan apapun tanpa seijin Jungwoo. Lucas sangat menyayangi dan menghargai seseorang yang ada di depanya tersebut. Karna itulah Lucas tak pernah berbuat apapun meski sudah 6 bulan tinggal bersama.
Lucas terus memandangi Struktur wajah Jungwoo dari dekat. Stelah beberapa lama terdiam seperti itu Akhirnya ia tertidur.
Disisi lain, ada Seseorang yang susah tertidur juga memandangi Video yang terus di putar berulang-ulang.
“Kau…Siapa kau?”
Jaehyun terus memutar Video saat ia diselamatkan Jungwoo dari kerumunan Fans.
“Jaehyun,”
“Hyung…kau belum tidur?”
Malam itu setelah latihan Jaehyun langsung meluncur kerumah Taeyong setelah mendengar kabar bahwa Taeyong cedera. Kemudian ia memutuskan bermalam dirumah Taeyong untuk menjaganya.
“Seharusnya aku yang bertanya padamu,”
“Aku? Eumm hanya tak mengantuk,”
“Jae,”
Taeyong bangkit dari ranjangnya.
“Hyung jangan banyak bergerak dulu, Punggungmu masih belum sembuh”
Jaehyun langsung datang dan membantu Taeyong duduk.
“Jaehyun, Apa ada sesuatu? Kuperhatikan sudah beberapa bulan ini kau terlihat berbeda. Kau tau rumor menyebar dengan cepat kan?”
“Masalah aku dan Lucas?”
“Benar, aku juga merasakan kau sangat berbeda pada lucas sekarang,”
Selama Beberapa bulan ini, Banyak rumor beredar bahwa Jaehyun sedang bermasalah dengan lucas. Banyak Video maupun gambar yang menunjukan ketidak dekatan mereka berdua. Mulai dari Dahulu yang Jaehyun mendorong lucas saat Paper Game sampai Kejadian di acara award kemarin. Jaehyun bergesar dan seolah menjauh dari lucas. Tapi karna lucas bodoh dan tidak peka dia sama sekali tak menangkap perubahan yang terjadi pada Jaehyun.
“Hyung mengetahuinya?”
“Iya,”
“Aku…sebenarnya aku, Ah aku terlalu malu untuk jujur”
“Ada apa Jae? katakan saja aku akan mendengarmu,”
“Sebenarnya..Sebenarnya..aku, eumm aku…Aku telah meniduri Lucas,” Ucap Jaehyun pelan.
“M-me-meniduri apa??”
“Lucas,”
“Hah!!!??”
“Kulakukan saat kau meninggalkanku di kamarnya waktu itu, Aku tak sengaja melakukanya. Aku sangat mabuk jadi aku tak bisa mengendalikan diriku sendiri, Hiks hiks hiks..Hyung Eottokhaeyo,” Jaehyun sudah menutup wajahnya dengan kedua tangan.
“Apa ini yang membuatmu terus menghindari lucas?”
“Benar, aku merasa sangat malu dan bersalah. Sebenarnya aku ingin meminta maaf, tapi lucas seolah sama sekali tak pernah mempermasalahkan hal itu, aku jadi serba salah,”
“Hahaha Jung Jaehyun. Kau itu sungguh…Bagaimana lucas mempermasalahkan jika sebenarnya yang bermasalah hanya dirimu sendiri?”
“Maksutmu apa hyung?”
“Saat aku meninggalkanmu disana, aku hanya meninggalkanmu sendiri saja Jae,”
“Tak mungkin, Lucas?”
“Lucas tentu ada di busan bersama yang lainya,”
“Tapi kau bilang lucas juga mabuk jadi kufikir ia tak mengingat apapun yang telah kulakukan,”
“Bukan hanya lucas. Tapi semua memang mabuk kecuali aku,”
“Jadi aku sungguh tak meniduri Lucas, hyung?”
“Di nalar saja hal seperti itu tak mungkin terjadi. Bagaimana bisa kau berfikir bisa menggagahi Agung Hercules seperti itu AHAHAHA Iyq kalau lucas seperti YangLex masih masuk akal lah ini, Lucu sekali kau Jung Jaehyun AHAHAHAHAHHAHA,” Taeyong terus tertawa terbahak.
Jika itu bukan lucas lantas siapa? Saat itu aku tidak sedang bermimpi karna semua bekasnya nyata apalagi aku terbangun dalam keadaan dia memeluku, Lantas siapa dia?- Jaehyun dalam hati.
Next Part 7
Jangan lupa Vote dan Krisar😁